5 Gaya Speed Reading

Speed Reading untuk Membantu “Melahap” Buku

Sahabat, siapapun kita pasti selalu bersentuhan dengan buku bukan? Walau bumi seakan tergulung menjadi sedemikian dekat dan berbentuk digital, tetap saja, ada lembaran – lembaran kertas yang bisa lebih menarik untuk di pegang secara offline. Apalagi untuk menghindari lelahnya mata menghadapi sinar pada gadget. Maka buku secara fisik, terkadang asyik untuk dipegang. Terutama bila pameran buku murah sudah di gelar. Baik pameran buku lokal maupun impor. Pulangnya pasti kita sudah menenteng beberapa plastik berisi buku. Tapi kapan dibacanya? Tak jarang buku-buku tersebut hanya tergeletak cantik menghias rak atau meja. Nah, coba deh, Sahabat,  ganti gaya bacamu dengan 5 gaya speed reading berikut ini :

1. Berhentilah Membaca di Alam Pikiran

Ketika Sahabat membaca, apakah terdengar kata-kata dalam pikiran atau bahkan tanpa sadar kamu mengatakannya secara perlahan hingga terdengar seperti aliran napas? Ini disebut sub-vocalization. Bila bisa berhenti melakukannya, maka Sahabat dapat menggandakan bahkan melipatgandakan kecepatan membaca. Ketika kita mengucapkan kata-kata pada saat membaca, kemampuan mambaca kita tidak dapat lebih cepat ketika kita melakukannya sambil berbicara. Tenangkan suara kecil di kapala yang dapat memperlambat kecepatan membaca. Simplenya, tutup mulutmu saat membaca.

Baca juga : Tips Mengajarkan Membaca Tanpa Mengeja

2. Menggunakan Pointer

Evelyn Nielsen Wood seorang guru sekolah di Utah menjadi pelopor membaca cepat. Teknik speed reading-nya dengan ‘menyapukan’ jari di sepanjang garis pada saat membaca. Bisa juga dilakukan dengan menggunakan kartu yang diletakkan di bawah baris dan menariknya ke bawah halaman saat membaca.

speed reading

3. Fokus Dengan Pelacak

Metode speed reading ini merupakan variasi dari metode pointer, yaitu dengan menggunakan pena, menggarisbawahi atau melacak setiap baris saat kamu membacanya, menjaga mata berada di atas pena. Metode ini akan membantu meningkatkan kecepatan baca kita pada setiap baris dan meningkatkan fokus pada kata-kata. Cobalah untuk menghabiskan tidak lebih dari satu detik pada setiap baris dan tingkatkan kecepatan kamu pada setiap halaman berikutnya. Seru ya, Sahabat? Pada awalnya kita akan merasa hanya menyimpan sedikit informasi, tapi ketika otak kita terlatih, kita akan merasa nyaman dan pemahaman kita juga akan meningkat.

4. Scanning Dengan Mata

Scanning atau memindai melibatkan pergerakan mata dengan cepat ke bawah halaman (lebih sering melihat ke bawah) dan dengan cepat mengidentifikasi kata dan frasa tertentu yang bisa dijadikan semacam kalimat ‘kunci’ (seringnya berupa kalimat pertama dari setiap paragraf), seperti nama, angka, atau kata-kata kunci dan ide. Kita tidak akan membaca setiap kata, tetapi mata kita akan ‘mendarat’ pada apa yang penting untuk kita memahami ide dasar dan mungkin dapat berguna untuk membuat mind map sebagai pengaturan informasi yang sudah kita peroleh.

Baca juga : Resume Buku Guru Aini

5. Perluas Kosa Kata

Salah satu cara mempercepat membaca adalah dengan memperbanyak kosa kata yang kita miliki. Semakin banyak kosa kata akan mempermudah pemahaman, jadi kecepatan membaca kita akan meningkat. Ketika sudah mengetahui definisi sebuah kata, akan lebih banyak bagian yang bisa dipahami yang akhirnya dapat mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk memecahkan ‘kata’ tersebut.

 

Nah, itu dia, Sahabat, 5 gaya speed reading untuk membantu  “melahap” buku-buku yang sudah lama menumpuk.

Selamat Membaca!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *