Beberapa Hal Yang Tertinggal Saat Cuci Tangan

Karya : Hamid Zakaria Hasani

Aturan WHO

Menurut WHO atau Badan Kesehatan Internasional,  mencuci tangan adalah cara paling efektif membasmi kuman.

Terutama saat menghadapi wabah virus corona, yang penularannya bisa melalui mulut, hidung atau mata. Tangan kita adalah organ yang paling banyak terkena kuman.

WHO juga mengajarkan 7 langkah cuci tangan. Selama 20-30 detik dengan langkah sebagai berikut :

1. Basahi tangan dengan air dan oleskan sabun pada telapak tangan

2. Gosokkan sabun pada ke dua telapak tangan

3. Gosok juga punggung tangan kanan dan kiri

4. Letakkan tangan kanan dan kiri dengan jari saling mengait

5. Tangan kanan dan kiri saling mengenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari.

6. Gosok ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya

7. Gosok jari jari tangan kanan yang tergenggam di telapak tangan kiri dan sebaliknya.

Baca juga : Manfaat Mengikuti Lomba

Benarkah prinsip tujuh langkah membersihkan tangan sudah cukup membuat tangan kita bersih? Adakah hal lain yang membuat tangan kita kembali tidak bersih setelah mencuci tangan?

Yang Harus Diperhatikan

Hal lain yang perlu diperhatikan saat cuci tangan :

1. Tidak menyentuh kran air setelah cuci tangan.

Setelah tangan bersih usahakan tidak menyentuh kembali kran air dengan telapak tangan. Jika kita menyentuh kran air kembali berarti tangan kita yang sudah bersih kembali kotor. Gunakan siku untuk menutup kran air.

2. Cara mengeringkan tangan setelah mencuci tangan

Sebaiknya tidak menggunakan serbet karena serbet belum tentu bersih apalagi serbet dipakai banyak orang. Nanti serbet malah menularkan.

Jika pakai tisu yang sekali pakai juga bisa tapi akan mengganggu keseimbangan alam. Yang terbaik dengan pengering otomatis yang tanpa disentuh sudah mengeluarkan panas sehingga bisa kering.

 

3. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan adalah :

a. Sebelum, saat dan sesudah menyiapkan makanan

b. Sebelum makan

c. Sebelum dan sesudah merawat orang sakit

d. Sebelum dan sesudah mengobati luka

e. Setelah menggunakan toilet

f. Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang baru menggunakan toilet

g. Setelah batuk dan bersin

h. Setelah menyentuh makanan binatang dan kotorannya

i. Setelah menyentuh sampah

 

4. Mencuci tangan segera setelah memegang barang barang seperti uang, buku menu di restaurant, hewan, dan pena milik orang lain.

Juga wadah sabun isi ulang terutama di bagian pompanya, layar sentuh, pagangan pintu, dan benda benda di ruangan dokter.

Hati-hati setelah memegang talenan dan spons cuci piring. Menurut penelitian benda benda ini mengandung banyak kuman.

 

5. Cuci tangan dengan sabun biasa tidak perlu dengan sabun antibakteri

Hal ini dapat menyebabkan perkembangan bakteri yang resisten terhadap antibakteri.

 

6. Jika tidak ada air pakai hand sanitizer.

Caranya cukup menggosok cairan hand sanitizer sampai basah dan menggosoknya hingga kering. Produk hand sanitizer harus berisi alkohol 60 %.

 

Harus tetap memperhatikan beberapa hal penting seputar cuci tangan agar manfaat yang didapat dengan cuci tangan akan semakin besar.

 

Sumber :

https://tirto.id/cara-cuci-tangan-dengan-7-langkah-menurut-who-untuk-cegah-corona-eLyQ

https://www.99.co/blog/indonesia/cuci-tangan/

https://www.bbc.com/indonesia/amp/vert-fut-40163125

 

 

Profil

Hamid Zakaria Hasani, panggilan Zakaria. Saat ini kelas dua SD Al Firdaus. Buku yang pernah ditulis Zakaria adalah beberapa buku antologi salah satunya Serunya KanCil Bermain Sains. Selain menulis cerpen juga suka menulis puisi.

 

 

2 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *