[Cerbung] Apa itu STEAM?

Siang hari sepulang sekolah, Izza dan Jihan melihat Bunda didatangi dua orang tamu. Mereka adalah Bu Siti dan Bu Nanik, guru paud non formal di desa mereka.

“Bunda, kenapa Bu Siti dan Bu Nanik ke rumah kita? Bunda diajak mengajar di Paud?” tanya Izza.

Bunda tersenyum dan menggeleng,”Mau tahu aja, sana ganti baju kemudian makan siang.”

Izza cemberut, dia penasaran dengan kedatang dua orang guru Paud ke rumah mereka. Setelah mencuci tangan dan berganti pakaian, Izza duduk makan siang ditemani Bunda. ”Bunda tetap enggak mau cerita, nih,”

Bunda tersenyum, ”Penasaran yaa… Tadi Bu Siti dan Bu Nanik ke sini, menanyakan tentang tutup botol bekas. Mereka ingin membelinya. Bunda bilang mau tanya kalian,” jelas Bunda.

Izza menganggukkan kepala,”Kita punya kok, emang tutup botolnya untuk apa?”

“Untuk pembelajaran di Paud, sekarang pembelajaran di paud kan beda, mereka menggunakan metode STEAM dengan bahan menggunakan loose part,” terang Bunda.

Izza mengerutkan dahi,”STEAM itu apa, Bunda,”tanya Izza.

 

Belajar tentang STEAM

 

“STEAM singkatan dari Science (Sains),Technology (Tehnologi),Engineering (Rekayasa),Art (Seni) and Mathematics (Matematika). Sedangkan loose part adalah bahan ajar yang berasal dari bahan bekas yang mudah dipindahkan, dimanipulasi, dan cara penggunaannya ditentukan oleh anak,” jawab Bunda panjang lebar.

Izza mengangguk walaupun masih belum mengerti,”Selain tutup botol apalagi yang bisa dipakai loose part?”

“Banyak, Ibu Siti juga memesan paralon bekas, sambungan pipa, gelas plastik, sendok plastik, dan botol bekas fresh care,” kata Bunda sambil mengingat pesanan Bu Siti dan Bu Nanik.

“Lumayan, buat pemasukan kita, Bun,” ujar Izza.

Bunda mengangguk,”Kamu bilang sama Masmu dan teman-teman yang lain untuk menyiapkan, paling tidak dikumpulkan dahulu. Nanti kalau sudah siap Bunda antar ke rumah Bu Siti.”

Izza mengangguk cepat. Setelah itu dia membersihkan piring di tempat cuci piring.

“Izza,” panggil Alya.

“Masuk Al, kita tunggu yang lain dulu,” sahut Izza.

Alya dan Izza menunggu teman-teman yang lain berkumpul, rencananya mereka akan membuat kreasi dari koran bekas. Namun….

Kok, teman-teman belum pada datang yaa?” gumam Alya sambil bolak balik melihat ke luar rumah.

“Tidak biasanya mereka terlambat?” ujar Izza.

Mereka ke mana ya?….

Kita tunggu episode selanjutnya.

Korektor : Purwani Wijayanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *