Kiat Mencetak Anak Penghafal Al-Qur’an

Anak Penghafal Al-Qur’an Impian Semua Orang tua

Memiliki anak penghafal Al-Qur’an pasti menjadi impian setiap orang tua. Terutama bagi orang tua yang memilih sekolah berbasis tahfidz untuk anak-anaknya. Hal ini bisa dipandang sebagai sesuatu yang mudah bagi beberapa orang tua murid atau si anak itu sendiri, dan sebagian yang lain merasa berat, karena berbagai hal dan latar belakang alasannya.

Nah bagai mana kiat orang tua saat mendampingi agar sukses menjadi anak penghafal Al-Qur’an? Bagaimana pula agar anak enjoy dalam menjalani proses menghafal?

Baca juga : Kekuatan Kalimat Positif

Berikut ada 5 kiat bagaimana mencetak anak yang bisa berprestasi hingga menjadi penghafal Al-Qur’an yang baik:

1. Menjaga Mood

Pada dasarnya anak-anak memiliki persamaan dalam hal berubah-ubahnya perasaan atau moody. Oleh karena itu sebagai orang tua harus tahu dan paham betul suasana hati anak.  Hal ini sangat penting, karena jika anak sedang bad mood, jangankan menambah hafalan, sekadar membaca saja harus dipaksa. Bahkan terkadang malah berakhir dengan tangisan.

2. Memegang Komitmen

Sebagai orang tua juga harus benar-benar pandai memainkan perannya, untuk dapat mengkomunikasikan dengan baik dan menyepakati kapan waktu yang tepat. Orang tua juga harus berusaha membiasakan anak untuk selalu berkomitmen dalam membaca, mengulang, dan menghafal Al-Qur’an.

3. Menciptakan Suasana yang Menyenangkan

Dalam prosesnya menghafal Al-Quran, anak-anak harus dibawa ke dalam suasana yang menyenangkan, sesekali refreshing dengan hal-hal yang dapat menyegarkan suasana. Misalnya keluar ruangan mencari pemandangan baru, dengan makanan atau mainan kesukaaannya. Tujuannya jelas target dan pencapaiaan bisa maksimal, dan anak tetap bahagia.

Baca juga : Ciri-Ciri Orang yang Bertakwa

4. Pemberian Reward untuk Anak Penghafal Al-Qur’an

Salah satu hal yang juga dianggap penting dan berpengaruh pada pencapaian anak dalam menghafal Al-Qur’an adalah reward. Bagi anak-anak hadiah merupakan penyemangat yang mendorong untuk melakukan lebih baik lagi. Mereka akan merasa tepacu untuk memperoleh hadiahnya, dan proses menghafal pun bisa dilalui dengan penuh semangat. Dengan catatan jangan sampai hanya hadiah saja yang didapat, sementara target belum tercapai.

5. Bersabar dan Penuh Semangat

Setelah berikhtiar secara maksimal, doa memiliki peran penting dalam mendampingai anak-anak saat menghafal Al-Qur’an. Memohon agar senantiasa diberikan jalan kemudahan untuk anak-anak, karena setiap huruf dan lafal yang diucapkan berpahala dan bernilai ibadah, dalam menjaga Kalam-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *