Mengenal Penyakit Jantung Koroner

Apa kabar, Sahabat? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat.

Sahabat, pasti sebagian dari kalian semua pernah lihat orang yang banyak makan berlemak sampai gendut kan? Kalian pasti berpikir itu rakus atau nanti terkena penyakit seperti jantung coroner kan? Kalau ingin tahu lebih banyak tentang penyakit ini ayo simak artikel berikut ini.

Jantung coroner adalah penyakit yang dialami orang-orang yang mempunyai masalah kesehatan pada jantung dan arteri koronaria. Orang yang memiliki risiko tinggi menderita jantung koroner adalah orang- orang yang jarang beraktivitas dan kebiasaan makan yang tidak benar.

Gejala Serangan Jantung Koroner

Berikut adalah gejala- gejala Jantung Koroner:

  • Nyeri dada dan merasa dada tertindih

Nyeri dada biasanya saat arteri koronaria mulai menyempit oleh lemak

  • Sesak napas

Sesak napas dikarenakan darah yang kaya akan oksigen berkurang ke jantung

  • Rasa mudah lelah

Maksud rasa mudah lelah adalah tubuh menyuplai oksigen yang berkurang karena darah yang kaya akan oksigen mulai berkurang menuju ke jantung

  • Keringat dingin, mual dan muntah

Penyebab keringat dingin adalah kita dehidrasi atau tubuh kurang oksigen untuk menaikkan suhu tubuh kembali menjadi 36,50C

penyebab jantung koroner

Penyebab Jantung Koroner:

Jantung koroner disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah faktor gaya hidup yang tidak sehat, dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya seperti dibawah ini.

  • Merokok yang berlebihan:

24% orang yang merokok memiliki resiko terkena penyakit jantung.

Merokok merupakan faktor termasuk penyebabnya penyakit jantung coroner karena nikotin dan karbon monoksida menyebabkan penggumpalan darah di arteri coronaria jantung.

  • Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko mengalami penyakit jantung coroner meningkat dua kali lipat lebih tinggi. Gula darah yang tinggi dalam darah menyebabkan aliran darah menjadi lebih lambat pada arteri coronaria

  • Tekanan darah yang tinggi

Tekanan darah disebabkan oleh kebiasaan makan kita yang berarti kita terlalu banyak makan yang asin misalnya garam. Akibatnya akan terkena hipertensi dan penyakit jantung coroner

  • Kolesterol

Jika kita tidak hati-hati makan yang berkolestrol kita akan terkena penyakit jantung coroner karena kolestrol itu akan membentuk lemak yang akan disimpan di atas arteri coronaria

  • Penggumpalan darah

Penggumpalan ada banyak penyebabnya misalnya stress, kadar gula yang tidak terkontrol dan kadar kolestrol yang tinggi

Baca juga : Mencegah Osteoporosis dengan Vitamin D

Komplikasi Jantung Koroner

 

Dibawah ini merupakan beberapa komplikasi dari Penyakit Jantung Koroner:

  • Angina

Gejala ini sakitnya ada di dada karena oksigen yang kurang

  • Serangan jantung

Gejala ini diakibatkan oleh arteri yang sudah tersumbat total dan mengakibatkan kerusakan otot jantung

  • Gagal jantung

Gejala ini sama seperti serangan jantung tapi lewat dari penyakit-penyakit jantung yang lain

  • Gangguan irama jantung( Aritmia)

Gejala ini terjadi saat jantung kita itu masih sehat tapi jika dibiarkan akan menimbulkan:

Takikardia: berdetak lebih cepat dari detakan normal

Bradikardia: berdetak lebih lambat dari detakan normal

Baca juga : Bahaya Diare yang Harus Diketahui

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Jika ingin mencegah penyakit ini tidak susah dan tidak gampang. Inilah contoh caranya mencegah penyakit jantung coroner:

  • Setiap hari berolahraga

Usahakan untuk berolahraga saat pagi hari agar jantung tetap berdetak

  • Makan makanan yang sehat

Makanan yang kaya akan vitamin, protein, karbohidrat dan gizi adalah sayuran dan buah-buahan

  • Istirahat yang cukup

Tubuh kita butuh istirahat juga karena jika tubuh terlalu capek tapi masih ingin beraktivitas akan memengaruhi jantung.

jantung koroner

Referensi:

  1. https://www.alodokter.com/lebih-jauh-tentang-penyakit-jantung-koroner
  2. https://www.alodokter.com/penyakit-jantung-koroner/komplikasi
  3. https://www.siloamhospitals.com/Contents/News-Events/Advertorial/2020/01/25/12/16/Ketahui-Gejala-Penyakit-Jantung-Koroner-Beserta-Pengobatannya
  4. https://www.alodokter.com/ketahui-perbedaan-serangan-jantung-dan-gagal-jantung
  5. https://www.alodokter.com/aritmia

 

 

2 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *