[ Puisi ] Jika Nanti

 

Jika Nanti

 

Jika nanti berakhir pandemi, aku punya janji

Tentang semua yang belum kulakukan selama ini

Kalau kulakukan pun, masih dengan setengah hati

Janjiku, aku akan sungguh-sungguh menjalani

Aku lupa salatku yang kukerjakan

Kurang khusyu’ dan masih karena kewajiban

Akan kuperbaiki bacaan dan gerakan

Supaya makin tebal keimanan

 

Aku sangsi dengan banyaknya interaksi

Dengan teman, atau bahkan keluarga inti

Ah, aku masih merasa garing dan kurang isi

Nanti, aku mau lebih akrab lagi

Nanti, jika pandemi pergi…

Aku jadikan rumahku sebagai favorit destinasi

Bukan di mall apalagi di tempat nongki

Aku tahu kini rumah adalah surgawi

 

Jika nanti semua ini kembali

Aku ingin jadi pribadi yang lebih baik lagi

 

 

baca juga : Puisi : Aduhai

 

Sedikit tentang Puisi

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima. Puisi disusun dalam bait dan baris yang bahasanya terbaca indah dan penuh makna. Puisi terdiri dari dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi modern.

Yang dimaksud puisi lama adalah bentuk karya sastra yang masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Yang termasuk dalam kategori puisi lama adalah pantun dan syair.

Sedangkan puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.

Nah, Sahabat, jika kamu memiliki puisi dengan tema pandemi atau Covid.19, kamu juga bisa mengirim puisimu ke sini.

1 comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *