Variasi menu MPASI diperlukan tidak hanya untuk mengatasi kebosanan pada bayi. Menu beragam dan berselang-seling ini juga bisa mengatasi masalah berat badan kurang pada bayi. Mengapa demikian? Kegiatan makan bagi bayi seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi bayi. Namun, karena beberapa sebab, bayi tidak lahap atau bahkan tidak mau makan. Kondisi ini pasti akan membuat ibu sedih. Pada usia 6-11 bulan, mungkin bayi baru diperkenalkan makanan pengganti ASI sehingga menu yang diberikan masih terbatas pada beberapa bahan makanan saja. Tetapi mulai usia 1 tahun bayi sudah bisa mengonsumsi makanan yang lebih beragam. Jika saat ini bayi masih terlihat kurus dan kurang berisi, sekaranglah saatnya mengejar ketinggalan.
Vaniasi Menu MPASI Membuat Makan Lebih Lahap
Nah, berikut ini adalah variasi menu MPASI 1 tahun penambah berat badan supaya si kecil segera mengejar ketertinggalan berat badannya.
1. Variasi Menu MPASI Makanan Keluarga
Mulai usia 1 tahun, bayi sudah boleh diberi makanan dengan tekstur dan rasa yang mirip dengan menu makanan keluarga. Nah, kalau kita bicara makanan keluarga, bisa terbayang, kan, banyaknya variasi yang ada. Pada usia ini, bayi juga sudah bisa makan dengan penyedap rasa seperti gula, garam dan bumbu lainnya. Perkenalkan mulai dari sedikit makanan dengan rasa yang berbeda mulai manis, asam, gurih bahkan sedikit pedas untuk menggugah selera makannya. Dengan selera makan yang baik, jumlah asupan makan pada bayi juga bisa meningkat. Nah, diharapkan berat badan bayi juga akan ikut naik.
2. Variasi Camilan Kaya Protein
Bayi setahunan pasti juga sudah mulai suka makan camilan. Supaya snack time juga menjadi cara untuk menambah berat badan bayi, maka sediakan camilan yang kaya protein. Contoh camilan dengan protein tinggi, misalnya nuget ikan, rolade daging sapi, atau dadar telur isi daging.
3. Keju
Vaniasi Menu MPASI bisa menggunakan bahan keju. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa keju adalah salah satu bahan makanan yang yang bagus untuk menambahkan kalori ektra. Kandungan protein dan kalsium pada keju sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi pada bayi dan anak. Bunda bisa memberikan keju sliced begitu saja sebagai makanan ringan, atau menggunakannya sebagai campuran makanan utama bayi.
4. Alpukat
Lemak baik yang terkandung dalam alpukat adalah jenis lemak sehat dan asam lemak omega 3. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin E yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan kulit bayi. Berikan buah alpukat sebagai camilan, pelengkap 3 kali makanan utama, atau sebagai selingan makan siang atau sore.
5. Biji-bijian
Pada resep mpasi 1 tahun keatas terdapat banyak biji-bijian yang bisa mengatasi berat badan yang kurang pada bayi. Faxseed memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang baik untuk bayi. Sebagai variasinya, biji bisa dimasak bersama dengan bubur bayi, atau dicampurkan pada lauk kaya protein, baik hewani maupun protein nabati. Salah satu contoh menu dengan biji-bijian adalah Mie Bayam Wijen. Mi Bayam Wijen. Paduan rasa dari bahan-bahannya bisa menggugah selera makan bayi.
Resep Mie Bayam Wijen
Bahan yang dibutuhkan
– Setengah papan mie telur,
– 1 sendok makan daging cincang
– 1 satu butir telur ayam kampung
– 5 lembar daun bayam cincang
– 1 sendok makan taoge
– 1 sendok makan minyak sayur
– Setengah sendok teh minyak wijen
– Setengeh sendok teh wijen sangrai
– 1 siung bawang putih ukuran kecil yang dicincang
– garam secukupnya dan sedikit merica.
Cara Memasak :
– Mie direbus sampai lunak dan dtiriskan. Jangan pula ptong kecil-kecil supaya mudah ditelan bayi.
– Tumis bawang putih cincang dengan minyak sayur.
– Tambahkan daging cincang, biarkan hingga berubah warna.
– Masukkan mie telur, telur, dan sejumput merica, lalu aduk hingga rata.
– Tambahkan bayam cincang, taoge, dan minyak wijen.
– Matikan api lalu taburi dengan garam, setelah itu aduk rata, dan taburi wijen.
Variasi Menu MPASI pada bayi usia 1 tahun ini bisa disajikan dalam menu makanan yang lezat dan bisa menggugah selera makan bayi, selain itu memiliki kandungan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk menambah berat badan bayi.