Menjadi Aqil Baligh yang Tangguh dan Sadar Potensi
Oleh : Evi Latifah
Hai sahabat literasi!
Semua pasti menganggukkan kepala atau setuju bahwa akil baligh adalah ketika kita sudah mimpi basah untuk laki-laki atau sejak pertama kali haid untuk anak perempuan. Saat dosa dan pahala mulai dihitung, malaikat Roqib Atid mulai mengeluarkan catatannya.
Lalu apa yang harus kita persiapkan sebelum atau setelah mengalami hal tersebut?
APA ITU AQIL ? APA ITU BALIGH?
Baligh adalah kematangan organ reproduksi sebagai tanda seorang manusia telah beralih dari anak-anak menjadi dewasa. Ditandai dengan mimpi basah atau menstruasi/haidh.
Aqil adalah keterhubungan pikiran dan hati sehingga seseorang menjadi matang dalam berpikir, merasa dan bersikap. Aqil dan Baligh berproses beriringan. Allah tumbuhkan menjadi seorang yang aqil seiring fisiknya bertumbuh menjadi baligh.
BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN AQIL DAN BALIGH
Paling sedikit tiga hal ini sangat penting untuk kita jadikan kebiasaan :
1.Memperkuat Fitrah Keimanan
Orang tua kita pasti mengetahui firman Allah SWT Quran surat An-Nisa ayat 9 yang artinya :
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.”
Dan yakinlah orang tua berusaha sangat keras untuk mendidik dan menyiapkan masa depan anak-anaknya. Baik dari sisi spiritual, jasmani juga materi. Orang tua telah memberi yang terbaik dan berharap yang terbaik pula. Semua orang tua mengharapkan keturunannya jauh lebih sukses dari dirinya.
Allah swt telah memilih zaman yang akan kita jalani. Zaman yang Allah swt pilihkan. Itu artinya Allah telah siapkan rencana khusus untuk kita. Ketika saat ini, para ahli menamakan zaman milenial, dengan anak-anak yang lahir direntang tahun 200an dengan sebutan generasi W, generasi Z maka pada hakekatnya telah Allah siapkan modal keunikan dan karakter yang dibutuhkan agar kita bertahan hidup di zaman yang berbeda dengan kita.
Al Quran sebagai pedoman hidup, dijamin tetap sama dan dibutuhkan sebagai the way of life dari sejak diturunkan 1500 tahun lalu sampai detik ini. Yang paling pokok Al Quran menuntun kita pada karakter tauhid. Wujud dari tauhid adalah keimanan.
Sesungguhnya kita tidak dapat memastikan dengan tepat seperti apa tantangan yang akan kita hadapi. Tapi al Quran menjamin 100% guaranted bahwa bekal terbaik adalah iman. Iman berarti meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya yang harus kita cintai dijadikan alasan perbuatan kita. Segala perbuatan kita diawasi oleh Allah swt melalui malaikatnya dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Keimanan adalah fitrah artinya setiap manusia dimuka bumi ini cenderung untuk mencari penciptanya menemukan Tuhannya. Jangan sampai kita salah menemukan Tuhan. Satu-satunya Tuhan yang akan kita yakini sampai ajal menjemput adalah Allah swt.
Dengan mencintai Allah swt, kita kan taat pada aturan Nya.
2. Berproses Menjadi Tangguh
Membangun ketangguhan artinya mengizinkan kita merasakan ketidaknyamanan, berusaha dengan sungguh-sungguh dalam belajar. Tidak harus selalu meminta bantuan orang lain/orang tua, berusaha sendiri. Mempunyai pilihan sendiri dan bertanggung jawab dengan pilihan kita. Bisa menyampaikan alasan dengan santun kenapa pilihan kita berbeda.
Kita menyadari bahwa sesuatu yang diinginkan harus diperjuangkan. Terlebih jika hal tersebut penting dan bermakna untuk kehidupan kita.
Kenali diri kita, apa minat yang membuat kita bersemangat mengerjakannya. Minat bisa diawali dari hobi.
Berproseslah menekuni hobi sampai level mahir. Jangan mudah menyerah. Ikuti kompetisi untuk menguatkan mental. Siap menerima kekalahan dengan sportif. Tidak putus asa jika hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi dan akhirnya move on. Tetap dengan pilihan kita atau mencoba hal baru. Saat berproses itulah secara alami di didik tangguh oleh Allah swt secara langsung sebagai fitrahnya secara alamiah.
Itulah esensi aqil baligh. Aqil adalah keterhubungan PIKIRAN dan HATI sehingga dewasa dan matang dalam berpikir, merasa dan bersikap.
3. Mengenal Potensi Uniknya.
Generasi aqil baligh yang sesuai fitrahnya akan mampu :
1) Menjadi diri sendiri yang sadar dengan potensi dan bakatnya.
2) Menyongsong masa depannya dengan berkaraya dan produktif.
Allah Maha Adil. Dia telah mengatur jalan sukses. Keunikan adalah modal dari Allah untuk jalan rezeki . Keunikan diri dapat dikenali melalui prilaku kita sehari-hari dari sejak bangun sampai tidur lagi di malam hari.
Cara berpikir, berprilaku, cara mengamati dan merasakan sesuatu dll. Itulah karakter dasar.
Oleh karena itu kita perlu untuk mendapat banyak pengalaman dari bervariasinya aktivitas selain pendidkan klasikal sangat dibutuhkan. Ikuti kegiatan ekstrakulikuler di luar jam sekolah. Melalui pengalaman tersebut kita akan mengenal diri kita.
Minat dan kemampuan paham kompentensi
Ini adalah bagian penting dari pendidikan aqil baligh. Tanpa proses ini kita hanya akan tumbuh menjadi baligh tanpa menyadari potensinya.
Fitrah keimanananya bisa jadi tumbuh subur tapi fitrah bakatnya terabaikan dan kurang optimal.
Aqil baligh berarti juga matang secara kesadaran, fisik, pemikiran dan spiritual.
Finally, dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah swt songsonglah masa depan. Bertebaranlah di muka bumi dan berilah manfaat untuk orang banyak. Kesuksesan tidak diukur dari berapa banyak harta kekayaan tapi seberapa manfaat kita untuk masyarakat untuk keluarga. Hanya kesholehanlah yang menjadikan kita sebagai pemenang.
Bismillah..