[Resensi] Belajar Shalat Kepada Kiai

Judul Buku : Belajar Shalat kepada Kiai

Penulis : DR. KH. Abun Bunyamin, MA
Tahun terbit : Februari 2018
Penerbit : Taqadum Press
Jumlah Halaman : 183 hal
ISBN : 978-602-1119-11-2

Buku Belajar Shalat kepada Kiai ini mengisahkan tentang ajaran agama Islam mengenai perintah shalat bagi seorang muslim, bahwa untuk mengetahui tentang kewajiban shalat kita harus belajar dari Kiai agar kita tidak salah dalam menjalankan shalat tersebut.

Hikmah dibalik perintah shalat ini dimulai dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsha. Perjalanan Nabi Muhammad Saw tersebut dalam rangka menerima Wahyu untuk melaksanakan perintah shalat fardlu ketika peristiwa Isra’, sedangkan tata cara shalatnya diajarkan langsung oleh Jibril.

Pesan dalam buku Belajar Shalat kepada Kiai

Buku Belajar Shalat kepada Kiai

Para ulama sependapat bahwa perintah shalat yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad Saw itu terjadi pada saat peristiwa Isra’ Mi’raj, akan tetapi terjadi perdebatan antarulama tentang tata cara shalat.

Setelah adanya perintah shalat maka seluruh umat manusia diperintahkan shalat dengan tata cara yang diajarkan Nabi Muhammad Saw seperti yang sekarang kita lakukan mulai dari shalat Subuh sampai shalat Isya. Nabi Muhammad Saw bersabda “Shalatlah kalian seperti kaluan melihat aku shalat. Ikatan janji antara aku dengan kaum muslim adalah shalat, siapa yang tidak mengerjakan shalat berarti kafir. Siapa yang meninggalkan shalat terang-terangan dengan sengaja maka dia benar-benar kafir”.

Shalat menjaga diri dari Kesombongan, Allah Swt berfirman dalam surat Ali  Imran ayat 43 yang berbunyi :
يٰمَرۡيَمُ اقۡنُتِىۡ لِرَبِّكِ وَاسۡجُدِىۡ وَارۡكَعِىۡ مَعَ الرّٰكِعِيۡنَ
” Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”

Ayat ini memerintahkan Maryam melalui para Malaikatnya untuk sujud dan rukuk kepada-Nya sebagai rasa syukur dan ketaatan. Hal ini diperintahkan Allah kepada Maryam sebab dia akan dianugerahi batu ujian yang sangat besar untuk meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat yaitu Allah akan menampilkan kekuasaan-Nya yang besar menciptakan darinya seorang anak tanpa Ayah, yaitu Isa Alaihi salam yang kelak menjadi nabi juga.

Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kita jangan berperilaku sombong sebab sombong itu merupakan sifat manusia yang merasa dirinya lebih besar daripada orang lain, jadi shalat adalah pelatihan mengekang hawa nafsu baik syahwat, berbuat maksiat, keji, dan munkar termasuk sifat sombong, seperti yang dikatakan Sayyidina Ali ra “Shalat difardlukan untuk mencegah kesombongan”.

Fadhilah Shalat yang diajarkan Nabi Muhammad Saw banyak manfaatnya diantaranya:

  1. Secara jasmani, shalat yang dijalankan membuat badan jadi sehat dan bugar;
  2. Secara rohani, praktiknya shalat mengandung ta’dzim, tasbih, tahmid, tahlil, do’a, istigfar, dan shalawat untuk mengingat Allah Swt, maka hati akan menjadi tenang, terhindar dari penyakit hati seperti riya, takabur, ujun, hasud, dendam, frustasi, buruk sangka dan thulul amal. Shalat menjadikan kita pasrah kepada Allah Swt tertanam sikap tawakal, sabar, ridha, ikhlas dan syukur.
  3. Dalam kehidupan sosial, shalat memiliki manfaat mampu membentengi diri dari perbuatan keji dan munkar (surah Al-Ankabut), artinya bahwa perilaku manusia di lingkungan masyarakat akan baik sebab shalat sebagai perisai bagi manusia. Jagalah keluargamu dengan shalat.

Shalat Fardlu merupakan shalat wajib yang harus dilaksanakan seorang muslim sebab dalilnya jelas tertuang dalam  Al-Qur’an, Sunah dan Ijma’ ulama. Shalat berarti do’a. Adapun dalilnya terdapat dalam QS Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar”.

Serta dalam QS surat Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi
وَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارۡكَعُوۡا مَعَ الرّٰكِعِيۡنَ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukulah beserta orang-orang yang rukuk.”

Seperti kita ketahui shalat wajib ada 5 waktu yaitu Shalat Subuh (2 rakaat), shalat Dzuhur (4 rakaat), Shalat Ashar (4 rakaat), Shalat Maghrib (3 rakaat) dan Shalat Isa (4 raka’at). Dalam melaksanakan shalat fardhu ini kita harus memperhatikan :

  1. Syarat-syarat wajib shalat:

    a. Islam
    b. Baligh
    c. Berakal
    d. Suci

  2. Syarat sah shalat;

    a. Suci dari najis dan hadast

Wudhu, artinya bersih dan indah. Sedangkan menurut syara’ artinya membersihkan anggota badan tertentu dengan niat untuk menghilangkan hadats kecil atau bersuci untuk shalat, atau bersuci untuk amaliah yang disyaratkan suci seperti memegang Al-Qur’an. Orang yang melaksanakan shalat  wajib berwudu sebab wudu adalah syarat sahnya shalat. Fardhu wudu :
1) Niat
2) Membasuh wajah
3) Membasuh dua tangan beserta siku-siku nya
4) Mengusap sebagian kulit kepala atau rambut yang ada batasan kepala
5) Membasuh dua kaki beserta mata kakinya
6) Tertib
Mandi berarti mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil yang membuat seorang muslim tidak bisa melakukan ibadah tertentu seperti shalat dan puasa. Mandi ini ada 2 jenis yaitu mandi wajib dan mandi sunah.

b. Syarat-syarat Sah Shalat Lainnya.

1) Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis;

2) Menutup aurat. Aurat laki-laki antara pusar sampai lutut, dan aurat perempuan seluruh tubuhnya, kecuali muka dan kedua telapak tangan.

3) Telah masuk Waktu shalat, artinya tidak sah bila dikerjakan sebelum masuk waktu shalat atau telah habis waktunya
4) Menghadap kiblat

Adapun anggota tubuh yang harus menghadap kiblat adalah sebagai berikut :

a. Ketika berdiri atau duduk : Dada
b. Ketika tidur miring : wajah dan dada
c. Ketika terlentang : dua telapak kaki dan wajah

5) Meyakini hukum shalat yang lima waktu adalah wajib.
6) Rukun-rukun shalat tidak dianggap sunat.

Demikianlah resensi buku Belajar Shalat kepada Kiai, semoga bermanfaat bagi semua pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *