Perawat Lebah Pekerja yang Mengagumkan

Resume Buku Perawat Lebah Pekerja yang Mengagumkan

Judul buku : Perawat Lebah Pekerja yang Mengagumkan
Penulis : Tita Widya, dkk
Tahun Terbit : 2019
Penerbit : Wonderland Publisher
Jumlah Halaman: 168 halaman
ISBN. :978-623-7268-27-7

Buku nonfiksi Perawat Lebah Pekerja yang Mengagumkan berisi kisah perawat Indonesia berkiprah di berbagai belahan dunia, salah satunya di Australia.

Kisah Perawat Indonesia di Australia

Saat lulus SMA, Nuri diremehkan teman sekolahnya karena memutuskan mengambil jurusan Ilmu Keperawatan. Beruntung setelah lulus kuliah, ia terpilih bersama dua puluh lulusan lainnya mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Bridging Program for Nurses di Australia. Pada akhirnya, ia bekerja sebagai Registered Nurse di rumah sakit negara itu, meniti karir menjadi perawat pelaksana dan selanjutnya menjadi perawat educator, memberikan pelatihan bagi mahasiswa perawat dan rekan–rekan kerjanya.

Perawat merupakan pekerjaan yang dianggap hero di Australia, selain pemadam kebakaran dan guru. Untuk menjadi Registered Nurse (RN) di Australia tidaklah mudah, selain syarat pendidikan dipenuhi, lolos IELTS (The Internasional English Language Testing System) dengan total Skor minimal 7 adalah syarat utama. Untuk mendapatkan nilai tersebut butuh perjuangan berat.

Baca juga : Mengenal Penyakit Jantung Koroner

Kisah Perawat Indonesia Bernama Tita dan Yashephin

Tita mengisahkan menjadi perawat di Australia sangat menguntungkan bagi seorang ibu, karena adanya pengaturan sif yang fleksibel bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga, serta adanya kondisi lingkungan kerja yang mendukung dan standar penghargaan perawat yang cukup tinggi.

Meskipun demikian, setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya, salah satunya saat menjalani sif malam, harus melawan rutinitas tubuh, bagusnya pada saat ini rendah distraksi sehingga waktu luangnya dapat digunakan untuk mempelajari kasus dan kondisi pasien. Ada cerita menarik, kejadian aneh saat shift malam yang dihubungkan dengan keberadaan makhluk gaib, dikisahkan oleh Yashephin. Akhirnya kekuatan dan support tim sangat menentukan keberhasilan suksesnya setiap perjalanan sif kerja.

Kisah Perawat Indonesia di Jepang

Perjalanan karir perawat Indonesia ke Jepang dapat dilakukan melalui pendaftaran di BNP2TKI secara online. Persyaratannya, harus melengkapi berbagai dokumen dan memiliki sertifikat N5, sebagai persyaratan kemampuan bahasa. Seluk beluk proses tersebut dikisahkan oleh Arsyad.

perawat Indonesia

Kisah Perawat Indonesia di Timur Tengah

Qatar meninggalkan kesan paling mendalam bagi Syaiful Hardy, selama perjalannya 21 tahun bekerja di berbagai negara. Di sana Ia mendirikan Indonesia Training Nursing Trainers (INT). Melalui wadah ini ia memberikan pelatihan kepada 50 perawat Indonesia. Permintaan perawat di negara itu sungguh besar, sayangnya Indonesia kalah bersaing dengan perawat dari negara India dan Filipina. Mimpinya untuk meningkatkan kualitas perawat Indonesia membuatnya kembali ke tanah air. Ia kemudian aktif menulis buku, menjadi pembicara di banyak seminar dan juga mengirimkan surat terbuka bagi kabinet Jokowi dan lembaga negara lainnya.

Ajiyad Emergency Hospital (AEH) adalah rumah sakit yang banyak diimpikan banyak tenaga Kesehatan yang bekerja di Arab Saudi, kerena letaknya yang sangat berdekatan dengan Masjidil Haram. AEH selalu ramai dikunjungi pasien saat mendekati Ramadhan dan bulan Dzulhijjah. Pak Harun, seorang jemaah haji asal Riau dibawa ke rumah sakit tersebut karena tak sadarkan diri saat tawaf. Butuh waktu lama untuk memproses kepulangannya ke Indonesia, karena birokrasi yang harus dilalui dan menunggu sampai Ia pulih kembali.

Meskipun sudah beberapa bulan kuliah di program keperawatan S2 di King Saud University (KSU), Rina tak kunjung juga mendapat kartu mahasiswa dan namanya tak tercantum di daftar hadir. Masalah dapat diselesaikan setelah melalui birokrasi yang rumit dan bantuan dari rekan sesama mahasiswa, Raihana, seorang warga Saudi asli. Saat pertama menginjakkan kali di negara ini, Rina mendapat pandangan sinis dari berbagai pihak yang meragukan dirinya, sebagai pionir warga Indonesia yang meneruskan ke jenjang Pascasarjana, mungkin karena banyaknya warga negara Indonesia yang hanya menjadi TKW di negara tersebut. Akhirnya ia berhasil lulus program Pascasarjana dan bekerja sebagai peneliti di negara tersebut.

Baca juga : Cara Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi

Kisah dari Belanda

Impian menjadi ahli pada bidang Nursing Education membawa Fatikhu Yatuni ke negeri Belanda. Meskipun awalnya berat, suaminya akhirnya mengizinkan untuk menimba ilmu selama dua tahun di negara itu. Ia bersyukur karena ada tante Jane dan om Don yang membantunya beradaptasi dengan kondisi Belanda. Akhir pekan Ia habiskan waktunya untuk bercengkerama dengan suami dan anak-anaknya melalui video call dan menolak ajakan rekan mahasiswa lainnya untuk mengeksplor negara Eropa lainnya.

Pengalaman Perawat bekerja dan menimba ilmu di berbagai belahan dunia digambarkan secara apik oleh Tita dan 15 penulis lainnya, sehingga dapat menumbuhkan semangat generasi muda Indonesia untuk menetapkan arah dan cita -cita mengharumkan nama Indonesia di mancanegara melalui pilihannya menjadi perawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *