Ternyata, Ini Caranya Supaya Ruam Popok Bayi Cepat Hilang

Ruam popok bayi, bisa jadi momok, ya Moms. Bisa terbayangkan, bagaimana perasaan kita sebagai orang tua saat pertama kali menemukan ada benjolan merah kecil yang terlihat pada bagian pantat bayi. Ya, wajar apabila Moms merasa bertanya-tanya, apakah masalah kulit ini akan bertambah parah atau tidak. Sayangnya, ruam popok hanyalah salah satu dari daftar masalah kulit yang mungkin terjadi pada buah hati tercinta. Apalagi, survei membuktikan ada banyak dari bayi yang mengenakan popok (yang berusia antara 4-15 bulan), mengalami ruam popok setidaknya sekali seumur hidup.

 

Nah, bayi Moms termasuk yang mana? Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika buah hati kita termasuk dari yang mengalami ruam popok beberapa kali lebih sering, loh. Kok bisa? Kemungkinan yang paling besar adalah karena penyebab utamanya belum ketahuan sehingga sulit untuk segera diatasi.

 

Ya, masalah kenapa bayi kita bisa terkena ruam popok tetap masih akan ada. Soalnya, selama ia masih memakai popok dan kita belum tahu penyebabnya, ruam popok bisa datang kapan saja. Tapi tenang Moms, di postingan kali ini, ada beberapa cara mengatasi ruam popok yang mudah-mudahan bisa membantu.

mengatasi ruam popok bayi

Kenali Penyebab Ruam Popok Bayi

 

Seringkali, ruam popok pada bayi dipicu karena:

  • kondisi kulit pantat bayi lembab: Kulit lembab tidak terjadi secara tiba-tiba Moms. Hal ini bisa terjadi apabila kulit basah oleh keringat karena popok terlalu ketat, atau karena pantat bayi belum benar-benar kering saat popoknya dipasangkan.
  • Gesekan dan iritasi kulit: gesekan yang disebabkan oleh pergesekan antara popok dengan kulit bayi yang masih tipis dan sensitif dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Potensi faktor ini sangat mungkin terjadi, pasalnya popok memang menampung sejumlah kumpulan air kencing dan tinja. Bisa jadi, bayi kita pun sensitif pada beberapa produk sabun atau merk popok yang kita beli.
  • Jarang mengganti popok: Prinsip utama dalam menjaga kesehatan kulit adalah selalu mengganti popok yang sudah kotor. Selain itu, coba istirahatkan buah hati kita dari popok ya, Moms. Pasalnya, bayi yang terus menerus memakai popok selama seharian berpeluang mengalami ruam, terutama karena kulitnya yang masih tipis dan rentan tidak diistirahatkan untuk bisa bernapas lebih baik.

Berikan Perawatan Kulit yang Lembut

 

Bila ruam popok pada buah hati sudah terlanjur terjadi, jangan panik Moms, setidaknya ada beberapa saran di bawah ini yang bisa Anda ikuti, seperti:

  • Pastikan Kulit Bayi Tidak Lembab

Salah satu langkah untuk mencegah buah hati kita tidak mengalami iritasi adalah dengan berupaya mengganti popoknya secara teratur. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara berkala, apakah popoknya sudah terisi oleh kotoran atau belum. Selain itu, bersihkan bagian selangkangan dari arah depan ke belakang, jangan sebaliknya ya Moms. Terakhir, pastikan kulit bayi sudah benar-benar kering sebelum dipasangkan dengan popok baru yang masih bersih.

  • Jangan Gunakan Produk yang Bisa Mengiritasi

Seringkali, bayi sensitif terhadap produk yang mengandung zat pemutih, pewangi dan alkohol. Nah, bisa jadi, kulitnya memang tidak kuat terhadap beberapa produk seperti sabun, deterjen, parfum, tisu basah, atau merk popok itu sendiri. Coba review dan singkirkan produk-produk yang kemungkinan berpotensi menjadi penyebab ruam popok pada buah hati tercinta.

  • Cek Kembali Menu Dietnya

Apa yang ia makan seringkali menjadi penyebab dari ruam popok, Moms. Misalnya saja, bayi yang baru diperkenalkan dengan menu baru atau MPASI akan mengalami diare. Nah, diare ini berpotensi untuk mengiritasi kulit bayi, karena ada perubahan pada tingkat keasaman atau pH dalam kotorannya.

  • Oleskan salep popok bayi

Apabila kulit bayi sudah terlanjur terkena ruam, Moms bisa mencoba untuk mengaplikasikan salep Bepanthen yang memang didesain khusus sebagai salep popok bayi. Salep ini mengandung vitamin B5 yang mampu merawat kulit yang terkena ruam popok dengan cara menjaga skin barrier. Bukan hanya itu, jika digunakan secara teratur, salep popok ini juga bisa digunakan untuk membantu mencegah ruam popok. Cukup oleskan salep Bepanthen pada kulit yang bersih dan kering setiap penggantian popok.

Baca juga : 7 Bahan Plastik Ramah Lingkungan

Jika Tak Kunjung Reda, Bawa ke Dokter

Apabila Moms sudah menerapkan seluruh cara mengatasi ruam popok di atas namun kondisi kulit buah hati tak kunjung membaik setelah beberapa hari, atau ketika terdapat tanda-tanda seperti melepuh dan muncul nanah (tanda ada infeksi bakteri), jangan ragu untuk membawanya ke dokter. Penanganan lebih lanjut oleh dokter meliputi pemberian resep krim antijamur atau antibiotik untuk mengatasi komplikasi dari ruam popok yang lebih parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *