[Cerbung] Nenek, Maafkan Nina

Tet…tet…teeet, bel tanda pulang sekolah berbunyi.

“Pelajaran kita lanjutkan besok pagi, jangan lupa kerjakan soal halaman 42-43,” kata Bu Guru.

“Baik, Bu,”jawab Anak-anak serempak.

Semua murid kelas tiga sekolah dasar itu mulai berkemas dan duduk dengan tenang.

“Beri hormat!” kata ketua kelas.

“Selamat siang, Bu!”kata semua murid serempak.

“Selamat siang, Anak- anak!”jawab Bu Guru.

Satu per satu murid-murid ke luar meninggalkan kelas. Ibu Guru pun berkemas, saat hendak keluar, Bu Guru melihat Nina masih duduk di kursinya.

“Nina, kenapa belum pulang?”tanya Bu Guru sedikit heran.

Nina menggelengkan kepalanya.

“Ada apa, Nina?”

Nina menggelengkan kepalanya lagi sambil menundukkan wajahnya.

Cita-Cita Salman

 

Bu Guru segera menghampiri tempat duduk Nina. Kemudian menarik kursi di sebelah Nina.

“Ada apa, Nina? kenapa tidak ingin segera pulang?ada masalah apa?” tanya Bu Guru sambil mengelus rambut Nina.

Nina menunduk, meremas jemarinya. Nina sebenarnya ingin bercerita, tetapi takut nantinya hanya akan dimarahi Bu Guru. Nina terisak dan menelungkupkan wajahnya di meja. Bu Guru segera memeluknya .

“Kalau Nina belum mau cerita, Bu Guru tidak akan memaksa. Ibu hanya ingin Nina segera pulang, karena orangtua Nina pasti sudah menunggu.”kata Bu Guru mencoba menenangkan.

Nina menatap wajah Bu Guru, hatinya sedikit tenang saat melihat senyum di bibirnya. Nina sangat ingin menceritakan semua yang dialaminya di bulan terakhir ini, yang membuatnya tak betah tinggal di rumah.

Nina kembali menatap wajah Bu Gurunya, sepertinya Bu Guru mengerti keraguannya. Bu guru pun menggangguk, memberi tanda kalau siap mendengarkan ceritanya.

“Kalau Nina sudah siap, Bu Guru dengan senang hati akan mendengarkannya.”

“Janji untuk tidak memarahi Nina, ya?”tanya Nina.

“Iya, Ibu Guru berjanji. Kalau Nina tidak bersalah kenapa harus dimarahi?”

Nina makin yakin untuk menceritakan masalahnya. Sambil menarik napas panjang, Nina memberanikan diri bercerita.

“Satu bulan ini, Nenek tinggal di rumah kami. Awalnya Nina sangat senang karena Nenek selalu sayang dan penuh perhatian. Semua yang Nina inginkan selalu dituruti tanpa terkecuali. Tetapi akhir-akhir ini Nenek terlihat sangat cerewet. Nina tidak boleh main terlalu lama, makan harus di meja makan, belajar tidak boleh didepan Tv, tidak boleh manjat pohon, tidur tepat waktu, harus selalu menggosok gigi sebelum tidur. Banyak sekali aturannya,”kata Nina dengan semangat.

Bu Guru tersenyum mendengarkan cerita Nina.

** Bersambung.

#JoeraganArtikel
#EventCernak
#Day01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *